JBI | JAKARTA – Inisiator Gerakan Bela Kader (GBK) Lisman Hasibuan akan mengerahkan sejumlah Kader Partai Golkar melakukan Gerakan Bela Kader Partai Golkar (PG) ke Kantor DPP PG Slipi Jakarta terkait tidak direkomendasinya sejumlah kader potensial menjadi Cakada 2024.

“Kita akan berjuang membela Kader Kader PG yang terzhalimi yang tidak diberikan amanah untuk maju di Pilkada 2024,” Ujar Kordinator Kader Muda Golkar ini (11/8/2024)

 

Lisman sangat menyesalkan dan akan mensomasi Ketum PG Airlangga Hartanto dan Jajaran DPP PG karena lebih memilih Cakada yang bukan Kader meski di Daerah tersebut potensi dan elektabilitas Kader PG jauh melebihi yang bukan kader.

“Banyak contoh misalnya di Sumut, Sulsel dan Papua, Halmahera Maluku Utara , Jawa Tengah mereka telah berjuang dengan airmata darah memenangkan PG hingga PG Menang di Daerahnya, tapi saat mereka ingin maju sebagai Cakada malah DPP memilih orang lain yang sedikitpun tidak ada jasa ke Golkar saat Pileg 2024, inikan zholim namanya,” ujar Lisman dengan nada Geram

Baca juga:  Alasan Emak-emak Dukung H Abdul Rahman-H Andi Muhammad Guntur, Ramah dan Suka Bergurau

“Contohnya di Papua, saat ini Kader dan Simpatisan Golkar di Papua sangat kecewa dengan keputusan Ketum Golkar Airlangga Hartarto yang memberikan Rekomendasi ke orang lain sebagai Calon Gub Dan Wakil Gubernur di Prov Papua, padahal Kader Golkar yang juga Ketua Golkar Provinsi Papua Barat Paulus Waterpauw sudah lebih dahulu mendapatkan restu Bahkan dapat Rekomendasi dari DPP Golkar bahkan beliau sudah buktikan turun kelapangan melakukan Kampanye Dimana mana sampai Seluruh Papua Ada Baliho dan Spanduk Paulus Waterpauw Bahkan jika bicara survei saat ini di Papua Paulus Waterpuw punya posisi paling teratas di banding Kandidat lain survei juga sangat rendah, ini kan Zholim namanya”lanjut Lisman.

Baca juga:  H Abdul Rahman Jadi Walikota Jambi, Fasha: Gajinya Disumbangkan ke Dunia Pendidikan

“Demikian juga di Sumut, Sulsel, Jatim, Jabar , Jateng dan puluhan Calon Bupati dan Walikota yang nasibnya sama, berjuang menang lalu di buang,” lanjutnya.

“Kalau begini artinya Airlangga dan DPP secara tidak langsung mau menghancurkan Golkar di 2029, karena kita ketahui selama ini bahwa salah satu potensi kemenangan PG karena banyak punya kader yang jadi Kepala Daerah” tegas Lisman

“Untuk itu, melalui media ini saya akan galang para kader kader yang terzhalomi tersebut untuk sama sama kita lakukan Somasi dan Gerakan Bela Kader ke DPP PG menuntut Ketum Agar merevisi beberapa Rekomendasi yang telah diterbitkan dan menunjuk Kader potensial untuk maju di Pilkada, khususnya Kader potensial yang punya kemauan dan elektabilitas seperti Paulus Waterpow, Ijeck dan Taufan Pawe,” lanjut Aktifis yang selama ini fokal mengkritisi di jajaran Nasional.

Baca juga:  Maulana Diduga Tak Amanah, Pengamat : Buktinya Fasha Dukung HAR

“Kami menghimbau agar para kader kader PG jangan takut dan gentar membela haknya, semua kader punya hak yang sama untuk membela hak hak nya jika diperlakukan tidak adil, apalagi hanya hitungan bulan Munas akan dilaksanakan, kita akan gugat nanti di Munas jika ada kebijakan kebijakan DPP yang tidak membela Kadernya” pungkas Lisman. (*)

Sumber: reportasepapua.co.id