JBI | PALEMBANG – Jembatan Lalan, di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, ambruk usai ditabrak kapal tongkang muatan batu bara. Akibat kejadian itu, dilaporkan 5 orang hilang dan masih dalam pencarian petugas gabungan.
Diketahui peristiwa tersebut terjadi di Desa Sukajadi P6, Kecamatan Lalan, Kabupaten Muba, Senin (12/8/2024) sekitar pukul 20.30 WIB.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Sunarto mengatakan, kejadian berawal saat Kapal Tugboat Medelin Spirit yang mengandeng tongkang Santana Jaya sedang mengangkut muatan batu bara dengan di asis oleh Tugboat Paris 22.
Kapal Tugboat Medelin Spirit , sambungnya, dinahkodai oleh Khomsyah Alief agen Wistara Internasional Maritim ( WIM ), sementara, Tugboat Paris 22 dinahkodai oleh Marlion.
Kata dia, pada saat sebelum pengolongan melintasi jembatan P6, posisi tongkang masih dalam alur persiapan pengolongan melalui jembatan tengah. Kemudian, lanjutnya, saat kapal assist TB. Paris 22 order untuk tanda patok pengolongan 1 kolong dari tanda V, TB Mendelin spirit masih continue maju dengan speed 2,3 knot posisi tongkang dalam posisi tidak aman dalam jarak ± 100 meter.
“Kemudian assist TB Paris 22 menginfokan untuk tarik kanan kapal agar haluan di balas kiri, akan tetapi sudah diupayakan maksimal dengan RPM mesin full posisi tongkang hanya bergerak lambat ke kiri dan nahkoda mengambil keputusan untuk menetralkan RPM Mesin kapal TB Medelin agar menghindari benturan,” ujarnya.
“Posisi tongkang tidak bisa dikondisikan lagi dan tongkang haluan kanan menghantam pelindung tiang jembatan (dolphin) dan menabrak tiang jembatan sebelah kanan yang mengakibatkan robohnya 2 ruas jembatan dan 1 tiang jembatan sebelah kanan turun,” sambungnya.
Akibat peristiwa tersebut, kata dia, jembatan tidak bisa dilewati karena mengalami rusak parah. Personel dari Satpolairud Polres Muba, Polsek Lalan, TNI AL dan Dishub sudah mengamankan lokasi.
“Terdapat jalur alternatif lain yang cukup jauh (sekitar 1,5 -2 jam) dari Rawaskilo ke Kebun Bki menyeberang melalui ponton ke kebun 1V BKI dan tembus ke jalan P16 kantor camat Lalan,” ujarnya.
Sementara itum Kepala Kantor Basarnas Sumsel Raymond Konstantin mengatakan, pihaknya menerjunkan tim untuk mencari korban 5 korban hilang dalam kejadian tersebut.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.