JBI | TANJAB TIMUR – Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) sedang mengalami abrasi. Hal ini membahayakan bagi masyarakat yang tinggal disekitar pesisir pantai.

Bupati Tanjab Timur tak peduli dengan hal itu, Romi sibuk dengan safari politiknya, mencari rekomendasi partai untuk maju di Pilgub Jambi.

Penggiat Lingkungan Tanjab Timur, Ari Suryanto mengatakan, abrasi pantai sudah menjalar hampir diseluruh kecamatan Sadu.

“Ancaman abrasi paling parah adalah desa-desa yang berada di Kecamatan Sadu, termasuk Desa Sungai Benuh yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan, serta Desa Labuan Pering, terutama Dusun Sungai Kapas, di mana lahan perkebunan kelapa kini berada di tengah laut,” ujar Ari, seperti dikutip di salah satu media online di Jambi, Sabtu (27/07/2024).

Baca juga:  Jalan Hancur Dibiarkan Romi, Warga Tanjabtim: Kami Bukan Pengemis

Lanjut Ari, Desa Cemara, yang merupakan Kawasan Ekosistem Esensial, juga mengalami kerusakan.

“Desa Cemara juga sudah mengalami kerusakan yang mana disana terdapat pantai yang menjadi habitat burung migran yang datang setiap November hingga Februari sebelum melanjutkan perjalanan ke Australia,” ungkap Ari.

Lanjut Ari, Kondisi serupa juga terjadi di Desa Air Hitam Laut. Dimana, Pantai Babussalam, yang menjadi lokasi Festival Mandi Safar setiap tahun, menghadapi ancaman abrasi.(*)