JBI | TANJAB TIMUR – Pasca Munas DPP Golkar beberapa waktu lalu bukan hanya mengabarkan mengenai solidnya kepengurusan partai di tingkat daerah, namun ada salah satu daerah yang tidak merasakan euforia kesolidan tersebut.

Kepengurusan DPD II Partai Golkar Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) mendapatkan ketidakpercayaan pasca Munas tersebut.

Media ini mencoba menelusuri penyebab ketidak harmonisan antara pengurus Kabupaten yang dikomandoi H Mustakim dan Para pengurus daerah dan pengurus Kecamatan (PK).

Salah satu PK menyebut bahwa, setelah usai menghadiri Munas DPP, Ketua DPD II Golkar Tanjab Timur terkesan tidak transparan dan menutup segala informasi yang di dapat pada Munas di DPP Golkar.

Baca juga:  Pengamat Sebut Romi Selama Jadi Bupati Gagal Selesaikan Soal Mulai Insfrastruktur Hingga Kesehatan

“Kami, PK menuntut untuk segera dilaksanakan rapat konsolidasi internal, pengurus dan anggota agar dapat disampaikan secara transparan laporan paska kegiatan-kegiatan besar yang telah dihadapi DPD untuk disampaikan kepada seluruh PK dan anggota,”pungkas sumber yang tidak ingin disebutkan Identitasnya pada Rabu (11/9).

Selain itu, ia menegaskan dengan nada ancaman apabila ketua tidak melakukan apa yang menjadi tuntutannya tidak dipenuhi.

“Gejolak di seluruh PK se Tanjab Timur dan mengarah kepada rencana utk melakukan Mosi tidak percaya terhadap Ketua dan Pengurus DPD Tanjab Timur dan akan diteruskan Ke DPD Provinsi Jambi,” tuturnya dengan tegas dihadapan media ini.(*)